PEMERINTAH BERIKAN SUBSIDI KENDARAAN LISTRIK, APA ALASANNYA?

Akhir-akhir ini kebijakan pemerintah mengenai subsidi kendaraan motor listrik masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kebijakan ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian nomor 21 tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin nomor 6 tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua. Melalui program bantuan pemerintah ini, masyarakat akan mendapat potongan harga sebesar Rp7 juta untuk pembelian

satu unit kendaraan motor listrik. Potongan harga ini diberikan kepada masyarakat berusia minimal 17 tahun yang memiliki KTP elektronik. Setiap satu NIK KTP bisa membeli satu unit kendaraan motor listrik yang telah disubsidi oleh pemerintah. Kementerian keuangan (Kemenkeu) menyatakan, langkah pemerintah memberikan subsidi motor listrik merupakan upaya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Langkah pemerintah dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik sudah dilakukan sejak dijalankannya hilirisasi komoditas sumber daya alam menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik, dan menciptakan energi yang lebih ramah lingkungan. Melalui dua langkah tersebut, pemerintah akan mendorong masyarakat untuk menjalankan gaya hidup yang sejalan dengan

upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Kebijakan ini dilaksanakan oleh pemerintah karena terinspirasi dari negara-negara yang memiliki progres baik dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Contohnya adalah China, Thailand, dan negara-negara di Eropa yang lebih maju dalam penggunaan kendaraan listrik karena pemberian insentif dari pemerintahnya. Pemerintah berharap agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Predikat cadangan nikel terbesar yang dimiliki Indonesia juga menjadi alasan lain pemerintah memberikan dukungan insentif terhadap program kendaraan listrik. Menurut Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansyuri, sebesar 26% cadangan nikel dunia berasal dari Indonesia.

Nikel merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan baterai. Dengan semakin banyaknya kendaraan berbasis listrik, fiskal negara juga akan ikut terbantu karena subsidi untuk kendaraan berbasis fosil atau bensin akan semakin berkurang. Alasan lainnya pemerintah memberi dukungan terhadap pemberian subsidi kendaraan listrik adalah agar produsen kendaraan listrik di dunia akan cepat merealisasikan investasi kendaraan listriknya di Indonesia sebagai akibat dari tingkat konsumsi kendaraan listrik di dalam negeri yang tinggi. Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai ini juga menjadi bagian yang mendukung peran Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dunia.

Di balik kelebihannya, motor listrik juga memiliki dampak negatif. Dampak pertama penggunaan baterai pada motor listrik meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik yang bisa menimbulkan kebakaran pada motor listrik. Kedua, penggunaan motor listrik dapat menyebabkan kenaikan biaya operasional yang tinggi seperti biaya untuk produksi, pengelolaan, penjualan, dan administrasi. Ini meliputi gaji karyawan, biaya bahan baku, serta

biaya listrik. Ketiga, pembuatan baterai kendaraan listrik menggunakan banyak logam dan mineral seperti nikel yang menghasilkan limbah dan berdampak negatif pada lingkungan dan sulit untuk didaur ulang.

Sedangkan, bila subsidi yang diberikan secara berlebihan akan menimbulkan distorsi pasar, mengganggu keseimbangan antara penawaran dan permintaan sehingga dapat menyebabkan inflasi. Ketergantungan pada subsidi yang diberikan dalam jangka panjang masyarakat bisa menjadi terbiasa dengan subsidi sehingga kurang mempertimbangkan efisiensi dan inovasi, yang dapat menghambat perkembangan teknologi dan efisiensinya.Dalam hal lain subsidi juga dapat mempengaruhi kesetaraan antara kelompok masyarakat, subsidi yang diberikan secara tidak merata dapat menciptakan ketidakadilan sosial.

Pemberian subsidi kendaraan listrik di Indonesia menjadi perhatian besar bagi masyarakat khususnya para tenaga kerja yang tertarik terhadap program pemerintah ini. Pemerintah bersama dengan berbagai mitra industri telah mengambil langkah berani dengan menghadirkan program subsidi untuk motor listrik. Pemberian subsidi oleh pemerintah diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi polusi udara, mendukung kesehatan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.